Matius 1:8-25
Kelahiran Yesus Kristus
Ayat 18
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: pada waktu Maria, Ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagau suami istri.
Tafsiran
Ayat ini secara jelas mengatakan bahwa Maria ini sedang hamil namun ia masih belum menikah dengan Yusuf hanya sebagai status bertunangan. Maria hamil bukan karena melakukan perjinahan atau melakukan hubungan seks. Melainkan Maria mengadung karena ada benih Roh Kudus di dalam rahimnya. Di mana Allah memijam rahim dari Maria untuk menaruh benih Roh Kudus. Agar rencana Allah dari semula untuk menebus manusia bisa terlaksana. Walaupun Kristus berada di dalam rahim Maria bukan berarti Ia mewariskan dosa Maria. Melainkan Ia tidak sama sekali mewariskan dosa yang ada di dalam diri Maria. Sebab Yesus ada di dalam rahim Maria bukan karena usaha Maria melainkan karena Allah menaruh benih Roh Kudus di dalam dirinya. Benih Roh Kudus ada di dalam rahim Maria bukan karena usaha manusia. Namun karena Allah yang menaruh benih tersebut.
Ayat 19
Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mecermarkan nama istrinyya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
Tafsiran:
Yang perlu kita ketahui bahwa di ayat 18 dikatakan bahwa Maria dan Yusuf hanya status bertunangan. Sedangkan ayat 19 dikatakan bahwa Maria telah menjadi istrinya. Untuk menafsirkan ayat 19 ini kita harus mengerti konteks budaya orang Yahudi. Bagi orang Yahudi, orang yang sudah bertunangan itu bisa dikatakan suami-istri tetapi belum dipersatukan atau belum bisa melakukan hubungan seks. Baru bisa melakukan hubungan seks setelah mereka di persatukan dengan katalain telah sah menjadi suami-istri. Itulah sebabnya penulis Kitab Injil Matius menuliskan Maria adalah istrinya Yusuf karena konteks budaya orang Yahudi.
Ayat 20
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata; Yusuf, anak Daud, jangan engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang di dalam kandunganganya adalah dari Roh Kudus.
Tafisran:
Di ayat 20 ini Yusuf baru tahu bahwa Maria mengadung karena ada benih Roh Kudus di dalam rahimnya. Hal itu di ketahuinya karena ada malaikat Tuhan datang kepadanya dalam mimpi untuk memberitahukan kepadanya. Yusuf di panggil "anak Daud" menunjukan bahwa Yusuf itu dari keturunan bangsawan atau keturunan raja Daud. Sama juga dengan Maria bahwa Maria berasal dari kerunanan raja Daud bandingkan dengan Injil Lukas.
Ayat 21
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, Karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dari dosa mereka.
Tafsiran:
Arti nama Yesus dalam bahasa Ibrani adalah "Yehosyua atau Yehoshua" yang artinya keselamatan atau Tuhan adalah keselamatan, Tuhan menyelamatkan, Tuhan Juruselamat. Kalau dalam bahasa Yunani Ιησοῦν "Joshua".
Ayat 22-23
Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi; sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia Imanuel yang berarti Allah menyertai kita.
Tafsiran:
Pengertian Imanuel secara jelas di katakan oleh penulis Kitab Injil Matius adalah Allah menyertai kita. Berarti Matius mau menegaskan, bahwa di dalam Tuhan Yesus beserta kita.
Ayat 24-25
Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai Istrinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Tafsiran:
ayat ini merupakan ayat penutup dari Matius yang menegaskan bahwa ketika Yesus berada di dalam rahim Maria. Yusuf tidak bersetubuh dengan Maria sebab ada benih Roh Kudus di dalam rahim Maria. Melalui ayat ini menegaskan kembali bahwa Yesus ada bukan karena Yusuf melainkan karena Yesus ada karena Allah menaruh benih Roh Kudus di dalam rahim Maria.
Matius 1:18-25 - Tafsiran Kitab Injil Matius
0 Komentar