Renungan: Kehidupan Baru di Dalam Kristus (Yohanes 3:3)

Selamat datang di renungan Kristen mengenai manusia baru atau lahir baru di dalam Kristus. Jangan lupa untuk selalu berkunjung di blog ini karena disini anda akan menemukan renungan-renungan terbaru yang saya buat yang dibisa di gunakan sebagai bahan khotbah misalkan untuk ibadah raya, pemuda, remaja, kaum bapak, kaum ibu atau untuk diri sendiri.

Kehidupan Baru di Dalam Kristus

"Yesus menjawab, kata-Nya: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah" (Yohanes 3:3).

Kebenaran firman Tuhan ini secara konteksnya yaitu Yesus sedang berbicara dengan Nikodemus. Nikodemus ini adalah seorang Farisi sekaligus pemimpin agama Yahudi pada waktu itu. Yang menarik dari kepribadian Nikodemus ini, ia mau datang kepada Yesus dan berkata kepada Yesus sebagai Guru.

Dalam segi pendidikan maupun jabatan pasti agak sulit mengatakan kepada golongan rendah sebagai guru. Misalkan pada masa kini yaitu pemimpin sinode gereja yang memiliki gelar S3, pasti agak sulit baginya mengatakan "guru" kepada pendeta yang belum sekolah teologi (belum sarjana).

Namun Nikodemus berbeda, ia tidak mempertahakan posisinya sebagai orang Farisi dan sekaligus pemimpin agama Yahudi untuk mengatakan dan mengakui Yesus sebagai guru.

Yang menarik antara percakapan Yesus dan Nikodemus yaitu ketika Yesus mengatakan kepadanya "sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah"

Secara logika tidak mungkin orang yang sudah lahir atau sudah dewasa bisa lahir kembali. Terbukti perkataan Nikodemus kepada Yesus "Bagaimana mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua"..

Dalam segi pengetahuan Nikodemus menolak perkata Yesus "sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah". Sebab secara logika itu tidak masuk akal.

Di sini kita melihat perbeda cara pandang manusia dan cara pandang Allah. Di mana manusia itu  tidak bisa mengerti maksud dan kehendak Tuhan.

Maksud dari dilahirkan baru bukan soal dilahirkan secara daging melainkan secara roh. Dimana statusnya diubahkan menjadi ciptaan baru atau manusia baru di dalam Kristus.

Betul perkataan Yesus, jika seseorang itu tidak lahirkan baru, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah. Kalau berbicara mengenai kerajaan Allah yaitu berbicara hubungan atau relasi kita dengan Allah. 

Kita bisa menjadi anak-anak Allah karena pekerjaan Allah melalui karya Kristus di kayu salib. Di mana hasil dari pengorbanan-Nya kita dilahirkan kembali menjadi manusia-manusia yang kudus yang berkenan kepada Allah.

Kehidupan baru hanya oleh anugerah yaitu pengorbanan Kristus. Jangan sia-siakan pengorbanan Kristus didalam kehidupanmu. Ingat statusmu bahwa anda berbeda dengan dunia ini sebab anda telah dilahirkan kembali sehingga status anda sekarang adalah anak-anak Allah, orang-orang kudus dan orang-orang yang merdeka. Dimana firman Tuhan mengatakan;

"saudara-saudaraku, memang kamu dipanggil untuk mendeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih (Galatia 5:13)". Amin..

Baca juga:

- Tuhan akan menjawab doamu

- Yesus jawaban hidupmu

- Pura-pura tidak tahu adalah dosa



Posting Komentar

0 Komentar