Cerita Tokoh Alkitab Tentang Kejujuran

Membaca cerita tentang Alkitab sangat menarik sekali. Sebab cerita Alkitab bukan hanya sebuah sejarah saja atau dongen. Melainkan peristiwa yang sudah terjadi dan menjadi nasehat bagi kita masa kini. 

Dengan andanya kisah tokoh-tokoh  dalam Alkitab, membuat kita suka dan tertarik membaca Alkitab. Bahkan kisah-kisah tokoh-tokoh dalam Alkitab menjadi pedoman bagi kita masa kini. Bahkan kisah-kisah yang terjadi di dalam Alkitab menjadi tolak ukur kebenaran bagi kita untuk menjadi pengikut Tuhan.

Namun artikel saya kali ini lebih menceritakan  cerita Alkitab tentang kejujuran. Cerita Alkitab tentang kejujuran ini, bisa digunakan untuk anak sekolah minggu, pemuda Kristen atau ilustrasi khotbah saudara.

Memang kalau kita membaca cerita tentang Alkitab khususnya tentang kejujuran banyak hal yang kita pelajari misalkan manfaat kejujuran dan akibat kejujuran. Fokus utama saya kali ini adalah mengenai cerita tokoh Alkitab yang jujur.

Tokoh-Tokoh Alkitab Yang Jujur

Adapun contoh atau teladan bagi kita masa kini tokoh-tokoh Alkitab yang jujur yaitu sebagai berikut ini:

Yesus Kristus

Yesus adalah salah satu contoh atau teladan bagi kita sebagai anak-anak Tuhan mengenai kejujuran. Walaupun Yesus itu adalah Manusia dan juga Allah, Ia tidak pernah berbohong atau berdusta.

Disaat Ia difitnah dan  dijebak oleh Farisi dan ahli Taurat, Ia tetap berkata jujur dan bijaksana. Tanpa harus berbohong demi kebaikan. Ia menyampaikan apa adanya dan fakta yang sesungguhnya.

Ketika Ia disiksa dan ditanya "siapakan diri Mu" Ia menyampaikan yang sesungguhnya bahwa Ia adalah Anak Allah. Walaupun diri-Nya dalam keadaan buruk dan diolok-olok banyak orang.  Ia tetap jujur kepada setiap orang. Kejujuran-Nya bukan ditentukan kondisi dan keadaan. Melainkan kejujuran-Nya adalah benar-benar mutlat Ia berkata jujur tanpa harus ada pengaruh. 

Yesus adalah salah satu tokoh Alkitab yang memberikan contoh yang baik untuk berkata jujur. Tanpa harus ditentukan kondisi dan keadaan.

Yusuf

Yusuf adalah tokoh Alkitab yang sering dikhotbahkan oleh para pendeta khususnya untuk anak muda. Sebab Yusuf ini adalah seorang anak muda yang patut di contoh dimulai dari kesetiaannya, kebaikannya, dan kejujurannya.

Yusuf adalah pribadi yang dapat dipercaya, kita tahu bersama ketika ia di rumah Potifar. Tuanya Potifar mempercayakan segala miliknya kepada Yusuf karena Yusuf dapat dipercaya.

Kalau kita melihat kehidupan Yusuf waktu di rumah Ayahnya, dari sejak kecil ia sudah berkata jujur. Ketika kakaknya melakukan hal-hal yang tidak baik, Yusuf berkata apa adanya kepada orang tuanya. Walaupun konsekuensi adalah dibenci oleh kakaknya.

Karena kejujuran Yusuf sejak kecil menjadi kebiasaan hingga ia menjadi dewasa. Pada akhirnya ia dipercayakan menjadi wakilnya Firaun (penguasa ke dua di Mesir). Walaupun ada tantangan dan rintangan yang harus dia lakukan. 

Ayub

Ayub adalah seorang yang kaya pada zaman itu, jujur, saleh dan benar dihadapan Allah. Kejujuran Ayub mendapat pujian dari Allah dimana ia dikatakan sebagai orang yang jujur di bumi (Ayub 1:1,8).

Kaleb dan Yosua

Kaleb adalah salah satu tokoh Alkitab yang jujur. Kebenaran ini kita bisa temukan ketika Kaleb diberikan tugas oleh Musa untuk mengintai tanah Kanaan. Jumlah mereka yang mengintai tanah Kanaan pada waktu itu yaitu 12 orang.

Setelah mereka pulang dari pengintai tanah kanaan, 10 orang pengintai memberikan informasi bahwa tanah kanaan itu adalah tanah yang subur, belimpah susu dan madunya. Namun mereka berkata juga orang-orang disana kuat dan diantara mereka terdapat orang-orang raksasa.

Namun Kaleb dan Yosua menyampaikan informasi yang sesungguhnya bahwa Tuhan yang menyertai kita dan memberikan tanah Kanaan itu kepada kita.

Samuel

Samuel adalah seorang hakim yang jujur dan tidak menerima suap (1 Samuel 12:3-4). Samuel ini bisa juga dikatakan nabi dan hakim. Ia bisa dikatakan sebagai nabi karena ia menyampaikan pesan Allah ke umat Israel. Karena Samuel bersikap jujur dalam kepemimpinannya Allah berkenan dengan diri-Nya.

Nuh

Daud

Yesaya

Yeremia

Lihat selanjutnya..




Posting Komentar

0 Komentar