Cerita Anak Sekolah Minggu Tentang Memberi Yang Terbaik

Cerita anak sekolah minggu tentang memberi yang terbaik. Cerita sekolah minggu ini bisa juga dipakai sebagai renungan sekolah minggu atau khotbah sekolah minggu. Cerita sekolah sekolah minggu sangat begitu penting diajarkan bagi anak-anak sekolah minggu. Tujuanya agar mereka belajar memberikan yang terbaik untuk Tuhan.

Adapun cerita anak sekolah minggu tentang memberi yang terbaik sebagai berikut ini;

Pendahuluan

Awali sebuah cerita seorang petani yang memberikan perawatan yang terbaik untuk tamanannya. Disuatu desa yang kecil, ada seorang petani yang bernama Pak Fati. Pak Fati ini memiliki dua anak dan satu Istri. Kegiatan setiap hari pak Fati ini adalah merawat tanaman cabe. Sebelum pak Fati menanam tanaman cabe. Terlebih dahulu ia membersikan lahannya, dimulai memotong rumputnya, mencakul dan membentuk bedengan. Pak Fati ini melakukan pekerjaannya segenap hati. Disaat ia mulai menanam tanaman cabenya, merawatnya dan menyiramnya ia melakukannya dengan segenap hati. 

Dimana pak Fati memberikan waktunya, uangnya dan perhatiannya agar tanaman cabe bisa bertumbuh dan berhasil. Berjalannya waktu, proses itu tidak mengkhianati hasil, akhirnya pak Fati panen dan mendapatkan hasilnya lebih banyak.

Demikian juga dengan kehidupan kita adek-adek, jika kita memberikan yang terbaik yang kita kerjakan pasti hasil juga baik.

ISI

Pada kesempatan ini juga kita belajar dalam Alkitab mengenai memberikan yang terbaik. Kakak akan menceritakan sebuah kisah seorang tokoh Alkitab yang memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Dan hasilnya Tuhan juga memberikan yang terbaik untuk dirinya. Tokoh Alkitab yang kakak ceritakan yaitu HABEL.

Ketika Adam dan Hawa di usir ditanam Eden karena mereka sudah melanggar firman Tuhan. Tuhan tetap mengasihi mereka dan membiarkan manusia itu berkembang. Setelah beberapa waktu kemudian Adam dan Hawa memiliki dua anak yaitu Kain dan Habel. Kedua anaknya ini memiliki karakter yang berbeda dan sifat yang berbeda. Dimana Kain menjadi seorang petani dan Habel menjadi seorang gembala kambing domba.

Pada suatu ketika Kain dan Habel mau memberikan persembahan mereka kepada Tuhan. Dimana Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan dan Habel mempersembahkan anak sulung kambing dombanya.

Kain mempersembahkan hasil tanahnya kepada Tuhan bukan segenap hati dan bukan yang terbaik. Dimana Kain masih ragu dan tidak percaya kepada Tuhan.

Berbeda dengan Habel ia memberikan persembahannya kepada Tuhan dengan iman dan percaya kepada Tuhan. Sehingga Tuhan berkenan dengan persembahan Habel daripada Kain.

Memberikan yang terbaik untuk Tuhan, melakukanya dengan iman. Tanpa iman orang itu tidak akan berkenan dihadapan Tuhan.  Persembahan yang terbaik di dasarkan dengan iman. 

Ibrani 11:6 "tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah…"

Ibrani 11:4 "karena iman Habel telah mempersembahkan kepada Allah korban yang lebih baik daripada korban Kain…"

Dasar cerita firman Tuhan: Kejadian 4

Penerapan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ketika adek-adek memberikan sesuatu untuk Tuhan, lakukan dengan segenap hati dan lakukanlah itu dengan iman. Misalkan memberikan persembahan untuk Tuhan, katakan dalam hati atau berdoa terlebih dahulu sama Tuhan ini persembahan saya. Terimalah korban saya ini sebagai persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dan saya percaya dengan iman saya Tuhan menerima korban saya.Amin..

Misalkan adek-adek menolong orang lain, lakukanlah dengan segenap hati untuk Tuhan. Dan percaya Tuhan berkenan dengan pribadimu.


Posting Komentar

0 Komentar