Renungan Remaja Kristen Tentang Belajar - Update

Renungan Remaja terbaru 2022-2023
Renungan remaja/pemuda Kristen tentang belajar. Renungan remaja Kristen kali ini tidak seperti khotbah. Renungan remaja Kristen kali ini akan membahas sebuah topik "Anak Muda Yang Belajar".

Renungan Kristen kali ini mengajak sahabat semua untuk kembali ke Alkitab. Bagaimana yang dimaksud dengan "Anak Muda Yang Belajar"

Adapun renungan remaja Kristen tentang belajar yaitu sebagai berikut ini;


ANAK MUDA YANG BELAJAR

Ketika saya pergi ke gereja saya mendengarkan sebuah khotbah dan pak pendetanya ini berkata; belajar itu seumur hidup. Dan dia berkata lagi walaupun saya ini sudah tua namun saya ini tetap belajar. Walaupun dunia ini semakin berkembang, maka saya tidak boleh ketinggalan zaman dan maka saya harus belajar dan belajar.

Ketika saya mendengarkan perkataan seperti itu, saya merenungkan, ia ya benar juga. Saya ini masih mudah mengapa saya harus malas untuk belajar dan belajar.

Belajar itu bukan hanya di kelas atau di sekolah. Belajar itu banyak hal misalkan belajar dari kegagalan, belajar dari pengalaman orang lain, belajar dari kesaksian orang, belajar dari peristiwa yang terjadi.

Intinya belajar itu meningkatkan potensi diri dan kualitas diri. Semakin kita terus belajar maka kita terus menambah nilai diri kita. Namun ketika kita tidak mau belajar hanya menurunkan nilai kita.

Misalkan kisah murid-murid Tuhan Yesus, walaupun latarbelakang kehidupan mereka bukan seorang pelajar. Bukan berarti mereka tidak layak dihadapan Tuhan dan tidak boleh menjadi murid Tuhan Yesus.

Sebelum mereka menjadi seorang Rasul, Tuhan sudah mendidik mereka terlebih dahulu selama 3 tahun. Dimulai dari teori, pengalaman, dan prakteknya. Hasilnya mereka menjadi alatnya Tuhan yang luar biasa. Intinya untuk meningkatkan potensi diri pelur belajar dan belajar. Dan belajar itu butuh namanya proses bukan serta serba instan.

Demikian juga dengan kehidupan sahabat semua, belajar itu butuh proses dan bukan serba instan. Oleh sebab itu bagaimana yang dimaksud "anak muda yang belajar". Firman Tuhan kali ini kita belajar dari kehidupan Timotius.

"Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca  kitab-kitab suci, dalam membangun dan dalam mengajar. Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua. Perhatikan semuanya itu, hiduplah di dalamnya SUPAYA KEMAJUANMU NYATA KEPADA SEMUA ORANG" (1 Tim.4:13-15).

Ketika kita membaca surat 1 Timotius ini adalah tulisan Paulus kepada muridnya Timotius. Timotius ini adalah seorang anak muda yang sama seperti saudara. Hanya saja ia sudah diangkat menjadi pemimpin jemaat pada waktu itu.

Ketika kita fokus di ayat 13-14, Paulus menyampaikan kepadanya untuk terus membaca kitab suci. Mengapa Paulus mengatakan seperti itu kepada Timotius untuk membaca kitab suci, agar Timotius itu belajar dan belajar. Tujuannya adalah agar Timotius itu "kemajuanya nyata bagi semua orang"

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai diri yaitu belajar dan tidak boleh lalai terhadap karunia yang Tuhan berikan. Kata karunia yang dimaksud dalam teks ini berbicara kemampuan atau skil. Dimana Timotius ini memiliki karunia menjadi seorang pemimpin.

Lalu bagaimana dengan kehidupan kita sebagai anak-anak muda saat ini. Perlu namanya belajar seperti Timotius di mana ia terus membaca kita suci dan ia tidak boleh lalai terhadap karunianya.

Sebagai anak-anak Tuhan belajar itu adalah keharusan. Sebab jika anda tidak mau belajar maka kemajuanmu tidak akan ada. Ketika sahabat terus belajar dimulai dari sekolah, pengalaman orang lain, kejadian sudah terjadi maupun belajar dari internet. Percayalah kemajuanmu akan nyata bagi semua orang.

Hasilnya sahabat menjadi teladan dan contoh bagi semua orang. Karena sahabat ada kemajuan dimulai intektual maupun kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati.


Posting Komentar

0 Komentar