Khotbah Tentang Kehidupan Sekarang Ini

Khotbah tentang kehidupan zaman sekarang ini 2022. Khotbah yang memberkati kehidupan saudara dimanapun sahabat berada. Khotbah yang ke kinian atau khotbah zaman now atau zaman milenial. Adapun khotbah Kristen tentang kehidupan zaman sekarang ini yaitu sebagai berikut ini;


Mengasihi Dengan Harta Kita 

Teman saya mengatakan kepada saya, uang itu bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang. Misalkan mau makan, berobat, liburan selalu butuh uang. Memang benar saudara, untuk menjalani kehidupan ini kita membutuhkan uang. Kalau kita tidak punya uang bagaimana bisa bertahan hidup, sebab untuk biaya keperluan sehari-hari selalu butuh uang.

Akan tetapi, kalau hanya berfokus  mengejar uang, kita akan kehilangan segalanya dan menuju kebinasaan.  Prinsipnya uang itu untuk hidup bukan hidup untuk uang.Prinsip ini jangan sampai terbalik. Gunakan uang itu untuk hidup maupun untuk menjadi berkat. Jangan jadikan hidup saudara hanya berfokus untuk uang terus menerus sehingga orang lain kita abaikan dalam kehidupan kita.

Hal ini kita akan belajar dalam Alkitab Lukas 16:19-31 dengan judul perikop "orang kaya dan lazarus yang miskin".

Kisah Lazarus dan orang kaya ini adalah perumpamaan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus pada waktu itu. Orang kaya ini merasa statusnya serba ada akan yakin kelak akan masuk surga, ia malah berada dunia orang mati yang biasa disebut Hades (tempat penyiksaan orang mati sementara sebelum hari penghakiman).

Namun Lazarus orang Miskin, selalu menderita dan tidak memiliki apa-apa. Malahan ia berada di Firdaus bersama dengan orang-orang beriman dan bersama bapa Abraham.

Yesus menujukan perumpamaan ini kepada orang-orang Farisi. Yesus melihat mereka sebagai pencinta uang yang tidak peduli kepada sesama. Namun, mereka selalu merasa benar dan merasa layak masuk surga karena klaim sebagai keturunan Abraham.

Yesus menegur mereka sekalipun mereka berstatus keturunan Abraham, jika masih mencintai uang dan tidak memiliki kasih, mereka akan berakhir seperti orang kaya tersebut.

Saudaraku yang terkasih di dalam Tuhan, Alkitab tidak melarang kita menjadi orang kaya. Seharus kalau kita sadar berkat yang miliki adalah berasal dari Tuhan. Seharusnya harta yang kita miliki dijadikan saluran berkat Tuhan untuk sesama. 

Tuhan menginjikan kita menjadi orang sukses, tujuanya adalah untuk membatu orang-orang yang lemah. Jangan sampai berkat Tuhan itu menjadi kutuk dalam kehidupan kita.

Seperti Danau Galilea dan Laut Mati yang memiliki aliran air sama yaitu dari Gunung Hermon. Mengapa Danau Galilea ada kehidupan di dalamnya karena ia mengalirkan ke sungai-sungai kecil. Dan mengapa Laut mati tidak ada kehidupan di dalamnya karena airnya tidak mengalir akibatnya kadar garamnya tinggi.

Demikian juga dengan kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan, berkat Tuhan yang kita terima seharusnya kita alirkan juga bagi sesama, hasilnya sahabat menjadi alat Tuhan untuk menyalurkan berkatnya. Jangan sampai kita simpan saja dan kita menikmati sendiri berkat Tuhan tanpa membagikanya bagi orang lain. Akibatnya hidup ini tidak menjadi berkat dan akhir kita akan berakhir seperti orang kaya di dalam Alkitab. TYM..


Posting Komentar

0 Komentar