Cerita Sekolah Minggu Simpel Tentang Mengasihi Orang Tua

 

Cerita firman Tuhan asik sekali di dengar sebab makan sehat untuk rohani kita. Di daftar cerita sekolah minggu simple ini menyediakan renungan atau cerita firman Tuhan mengenai mengasihi orang tua.

Cerita firman Tuhan tentang mengasihi orang tua adalah keharusan bagi anak-anak Tuhan untuk di dengar. Tujuanya adalah agar anak-anak tetap mengasihi orang tua mereka setiap saat dan setiap waktu yang sesuai firman Tuhan.

Berikut ini cerita sekolah minggu simple tentang mengasihi orang tua yaitu sebagai berikut ini;


Pendahuluan

Kakak mau bertanya kepada adek-adek siapa diantara kalian yang mengasihi orang tuanya? Bagaimana cara mengasihi orang tua? Apakah disayang, dimarahi, atau bagaimana..

Ada juga seorang anak, ia mengasihi orang tuanya karena uang. Apakah ada diantara kalian seperti itu? Sayang orang tua kalau dikasihi uang, kalau tidak marah dan cuek..

Kali ini kita mendengarkan cerita Alkitab seorang anak yang mengasihi orang tuanya. Dimana anak ini tidak mau orang tuanya dipermalukan. Kira-kira ada yang tahu cerita ini??


Isi

Tokoh Alkitab yang kakak maksud yaitu Sem dan Yafet. Sem dan Yafet adalah anak dari Nuh, dimana Nuh ini mempunyai 3 anak yaitu Sem, Ham dan Yafet. Pada waktu itu telah terjadi Air bah yang menewaskan ratusan juta umat Manusia dan sejumlah makhuk hidup. Yang selamat pada waktu itu hanya keluarga Nuh dan beberapa binatang saja.

Setelah air bah surut maka keluarga Nuh dan sekumpulan binatang keluar dari bahtera itu. Dan memulai hidup baru lagi diatas muka bumi.

Nuh ini adalah seorang petani dimana Nuh ini mula-mula yang membuat kebun anggur. Suatu ketika Nuh ini kelewatan dosis minum anggur akibat Nuh ini mabuk dan ia melepaskan pakainya sehingga ia telanjang.

Tiba munculah Ham, melihat ayahnya telanjang dan ia ketawa dan memberitahukan kepada saudaranya yang lain bahwa ayahnya tidak ada baju.

Namun sikap Sem dan Yafet berbeda dengan Ham. Dimana Sem dan Yafet mengambil sehelai kain untuk menutupi aurat ayah mereka. Dimana Sem dan Yafet tidak mau ayah mereka sengsara dan dipermalukan. Berbeda dengan Ham membiarkan ayahnya tidak ada baju.

Ketika Nuh sadar, ia marah kepada Ham karena perbuatannya yang tidak baik. Nuh berkata kepada Ham terkutuklah kanaan (Ham).


Penerapan

Sayang kepada orang tua bukan pada waktu orang tua sukses dan sehat. Disaat mereka susah atau sakit harus tetap disayang.

Jangan seperti Ham, ketika orang tuanya dalam keadaan mabuk hingga telanjang malahan ia membiarkan saja  dan diceritakan kepada orang lain.

Perbuatan seperti itu tidak baik dan tidak berkenan kepada Tuhan. Akibatnya bukan berkat yang diterima Ham melainkan kutuk.

Tetaplah sayangi orang tua mu bagaimanapun kondisi mereka.  Apakah mereka tidak ada uang, miskin, sakit dan sebagainya tetap kasihilah mereka. Jadilah anak yang baik dalam keluarga dan membawa nama baik keluarga. 


Ayat Hafalan

Hormati ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu (Kel. 20:12).


Posting Komentar

0 Komentar