Cerita Sekolah Minggu Tentang Menjaga Perkataan


Menjaga perkataan merupakan mengusakan tidak menyampaikan hal-hal yang bersifat rahasia, perkataan kotor dan menghakimi. Cerita firman Tuhan ini begitu penting untuk disampaikan bagi anak-anak sekolah minggu. Tujuannya agar mereka bisa menjaga perkataan mereka. Oleh sebab itu berikut ini bahan cerita anak sekolah minggu tentang menjaga perkataan;

Pendahuluan

Awali sebuah ilustrasi bagi anak-anak agar mereka mengerti mengenai menjaga perkata. Misalkan sebuah gembok dan saudara bertanya kepada mereka fungsi gembok dan sebagainya..

Contoh: kakak mau bertanya kira-kira ada yang tahu fungsi dari gembok? Gembok biasanya digunakan di rumah, dikantor, ditokoh, disekolah dan sebagainya. Fungsi gembok ini adalah sebagai alat mengunci pintu agar tetap aman dan terjaga.

Begitu juga disaat kita menjaga perkataan yaitu di gembok supaya tetap terjaga dan aman. Disaat adek-adek mau menyampaikan kata-kata kotor harus di gembok, disaat adek-adek mau mengejek teman harus di gembok, ketika adek-adek mau menghakimi orang lain mulutnya harus di gembok.

Kali ini kakak akan ceritakan kisah dalam alkitab mengenai menjaga perkataan. Melalui cerita firman Tuhan ini kita akan tahu manfaat ketika kita menjaga perkataan kita yaitu sebagai berikut ini;


Isi

Tokoh Alkitab yang kakak maksud yaitu Tuhan Yesus. Tentu adek-adek tahu ya siapa itu Yesus Kristus. Mari kita sama-sama kata saya kenal Tuhan Yesus, satu, dua, tiga ya..

Ketika Tuhan Yesus itu menjadi manusia dimulai ia menjadi seorang bayi hingga dewasa. Ia melakukan segala sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia.

Ketika Yesus lapar Ia makan, ketika Yesus haus Ia minum, ketika Yesus ngantuk Ia tidur dan sebagainya. 

Namun ada perbedaan Tuhan Yesus dengan manusia biasa. Kira-kira ada yang tahu perbedaannya???? Ayo siapa yang tahu, dimana Yesus itu manusia lo…kira-kira apa bedanya dengan manusia biasa???

Salah satu perbedaanya dengan manusia biasa yaitu Yesus Kristus itu "tidak berdosa". Dimana hidupnya kudus, suci dan tidak pernah melakukan kesalahan.

Yang menarik dari kisah Tuhan Yesus adalah Ia bisa menjaga perkataanNya. Ia tidak menyampaikan kata-kata kotor, menghakimi dan sebagainya..

Coba kalau Tuhan Yesus sebarang ngomong saja, kira-kira apa yang terjadi ya?? Misalkan Tuhan Yesus berkata kamu ayam, maka akan menjadi ayam, Tuhan Yesus berkata berubah menjadi robot pasti berubah menjadi robot.

Namun Tuhan Yesus menggunakan kekuasaannya bukan seperti itu. Melaikan Ia menggunakan perkataanNya menolong manusia. Ia menyampaikan firman Tuhan dan Ia menyembuhkan orang sakit hanya dengan perkataanNya, maka sembuh.

Hal ini juga disampaikan oleh Yakobus dalam tulisannya " dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah" (Yak.3:9).

Dimana adek-adek mari kita gunakan lidah kita ini untuk memuji Tuhan bukan menggunakan lidah ini untuk mengutuk orang lain. 

Mulai hari ini ayo jaga perkataanya, ketika mulai marah harus digembok lidahnya supaya tidak keluar kata-kata kasar, ketika mau mengejek teman harus digembok lidahnya. Supaya lidah ini membangun orang lain dan menjadi berkat bagi teman-teman.


Ayat Hafalan

Yakobus 3:6


Posting Komentar

0 Komentar