Cerita Sekolah Minggu Tentang Pertolongan Tuhan

 

Melayani anak sekolah minggu adalah pelayanan yang mulia. Pelayanan itu bukan hanya di kelas orang tua saja, melainkan mengajar anak-anak sekolah minggu juga pelayanan. Terkadang guru-guru sekolah minggu kesulitan untuk mencari bahan ngajar atau cerita firman Tuhan yang disampaikan kepada anak-anak sekolah minggu.

Di blog ini menyediakan kumpulan cerita anak sekolah minggu. Kali ini topik yang dibahas yaitu mengenai PERTOLONGAN TUHAN. Adapun cerita anak sekolah minggu tentang pertolongan Tuhan yaitu sebagai berikut ini;


PENDAHULUAN

Kakak mau bertanya untuk adek-adek, disaat adek melihat seekor binatang yang terluka misalkan anjing, harimau, singa, ular, kelinci, babi. Kira-kira binatang apa yang adek-adek mau tolong dan obati?

Ada yang berkata kelinci, karena kelinci imut dan tidak jahat itu sebabnya saya suka untuk menolong kelinci.

Kalau Tuhan berbeda adek-adek, Tuhan menolong manusia tidak memandang rupa misalkan kaya, miskin, pendek, tinggi, baik hati dan sebagainya. Siapapun dia, Tuhan akan tolong dia dan memulihkan keadaanya.

Kali ini kita melihat karya Tuhan atas kebaikanNya dalam Alkitab ketika ia menolong seseorang yaitu sebagai berikut ini;

ISI

Matius 15:21-28 - Perempuan Kanaan

Ketika Yesus berada di Yerusalem menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Tiba-tiba datanglah orang Farisi dan ahli Taurat. Orang Farisi adalah seorang tokoh agama Yahudi sedangkan ahli taurat adalah ahli kitab Perjanjian Lama yaitu taurat Musa dan kitab para nabi.

Kedua golongan ini datang menemui Yesus menanyakan adat istiadat nenek moyang mereka. Mereka berkata kepada Yesus "mengapa murid-muridMu melanggar adat istiadat nenek moyang kita?

Kedua golongan ini mencoba untuk menjatuhkan Yesus. Namun sebaliknya Yesus menegur mereka karena mereka munafik dihadapan Allah. Orang Farisi dan ahli Taurat lebih mengutamakan hukum manusia daripada firman Allah.

Setelah mereka selesai berdebat, Yesus pergi dari situ dan menyikir ke daerah Tirus dan Sidon. Ketika Yesus dalam perjalanan menuju kota Tirus, tiba-tiba datanglah seorang perempuaan Kanaan. Untuk minta tolong kepada Yesus menyembuhkan anaknya yang sedang kerasukan setan.

Perempuan Kanaan ini memohon kepada Yesus untuk menyebuhkan anaknya yang sedang sakit. Namun yang terjadi murid-murid Yesus mengatakan kepada Yesus untuk mengusir perempuan ini karena perempuan kanaan berteriak-teriak.

Yesus berkata kepada ibu itu, Saya ini hanya di utus kepada umat Israel untuk memanggil mereka agar kembali kepada Allah. Dimana Tuhan Yesus melakukan mujizat pada waktu itu hanya bagi umat Israel saja. Tujuannya adalah agar Israel percaya kepada-Nya sebagai Tuhan.

Perempuan Kanaan ini tetap menyembah Yesus dan tetap berkata kepada Yesus untuk menolong anaknya.

Yesus berkata lagi kepada perempuan Kanaan itu: tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Artinya tidak pantas mujizat itu diberikan kepada non Yahudi (orang kanaan). Sebab mujizat yang lakukan Yesus pada waktu hanya dikususkan untuk Israel saja. 

Namun perempuan Kanaan ini percaya kepada Yesus bahwa ada belas kasihan Allah kepada orang kafir seperti dirinya. Dimana ibu berkata kepada Yesus;  benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuanya. Artinya walaupun mujizat itu hanya dikhususkan kepada umat Israel, namun ada sebagian yang diberikan di luar Israel (orang Kanaan).

Yesus heran dengan perkataan perempuan Kanaan itu. Karena ibu ini percaya ada pertolongan Tuhan yang diberikan kepada anaknya.

Sehingga Yesus berkata kepadanya "hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki" dan seketikan itu juga anak ibu itu sembuh..

Penerapan

Jangan pernah memang status mu sebagai manusia berdosa untuk menjauh dari Allah dan tidak mau meminta pertolongan Tuhan.

Walaupun ibu Kanaan itu bukan umat pilihan Tuhan, namun ibu itu percaya Tuhan menolongnya.

Apapun keadaan adek-adek jangan minder untuk berkomunikasi sama Tuhan. Minta sama Tuhan, percaya dan sabar menunggu jawaban dari Tuhan.

Ingat waktu Tuhan pasti yang terbaik. Sabarlah menunggu jawaban dari Tuhan dan tetap percaya yang kamu doakan kepada Tuhan.


Posting Komentar

0 Komentar