Renungan Pemuda Kristen Masa Kini

Renungan Pemuda Kristen Masa Kini
Renungan Kaum Muda Kristen Terbaik 2021-2022

Syalom..
Selamat datang di renungan pemuda Kristen, direnungan kali ini kita akan belajar sama-sama firman Tuhan mengenai "Doa Mengubah Takdir".

Ada dua hal yang tidak bisa kita pilih dan tidak bisa kita di tolak di dunia ini yaitu kematian dan kelahiran. Misalkan anda lahir dari keluarga orang miskin itu bukan pilihanmu, maupun anda lahir dari keluarga orang kaya itu  juga bukan juga bukan pilihanmu, demikian juga dengan kematian.

Bagaimana dengan dengan dirimu saat itu, jika saudara melihat kondisimu tidak mendukung apakah anda tetap berjuang atau tidak?  Misalkan anda memiliki cita-cinta menjadi seorang Gubernur atau Bupati. Namun kondisi dan keadaanmu tidak mendukung apakah anda tetap berjuang?

Kali ini kita akan melihat dalam Alkitab mengenai jawaban kondisi hidup kita. Dengan demikian seperti apakah doa mengubah takdir dalam Kitab 2 Raja-raja 20:1-7?

Berdasarkan teks firman Tuhan 2 Raja-raja 20:1-7, kita menemukan kebenaran firman Tuhan yang menjelaskan mengenai doa mengubah takdir yaitu sebagai berikut ini:

1. Berdoalah Dalam Iman

Ketikan membaca firman Tuhan ini kita mengetahui kondisi raja Hizkia yaitu dalam keadaan sakit dan hampir mau mati. Namun yang perlu kita ketahui terlebih dahulu bahwa, Raja Hizkia menjadi raja Yeduda di Yerusalem pada umur 25 tahun. Ia bisa menjadi raja pada saat itu karena ayahnya juga seorang raja. Nama ayahnya yaitu raja Ahas.

Latarbelangkang di zaman raja Hizkia sedang terjadi konflik antara kerajaan Yehuda dan kerajaan Asyur. Dimana kerajaan Asyur mau menyerang kerajaan Yehuda. Namun karena raja Hizkia melakukan yang benar dihadapan Tuhan. Tuhan menjadi kekuatan dan perisainya, dimana kita mengetahui di pasal 19:35, Tuhan mengutus para malaikat-Nya untuk memusnahkan orang-orang Asyur dan hasilnya adalah delapan puluh ribu orang meninggal dunia.

Setelah selesai permasalahan yang dihadapi oleh raja Hizkia, ternyata ada masalah baru yang dia hadapi yaitu ia dalam keadaan sakit bahkan hampir mau mati. Dalam kondisi kurang sehat tiba-tiba datang firman Tuhan kepadanya yang disampaikan oleh nabi Yesaya, raja Hizkia akan segera mati dan tidak akan sembuh lagi.

Ketika ia mendengarkan firman Tuhan itu, ia tidak marah atau memberontak, melainkan ia datang kepada Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan mengabulkan doanya, walaupun sudah ditakdirkan akan segera mati dan tidak akan sembuh. Ia percaya kepada Tuhan bahwa hidup ini hanya ada di dalam Tuhan. Setelah ia selesai berdoa dan Tuhan mendengarkan permohonannya hasilnya adalah ia sembuh.

Demikian juga dengan kehidupan kita saat ini, jangan kita berkecil hati disaat tidak ada harapan, misalkan badanmu kecil, miskin, cacat, jelek dan lain-lain. Bukan kekuranganmu yang menentukan hidupmu namun iman dan permohonanmu kepada Tuhan. 

Langit, siang, malam, bumi bisa ada karena Tuhan. Ia menciptakan yang tidak ada menjadi ada. Apalagi untuk menjawab doamu, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Berharaplah kepada Tuhan karena Tuhan itu baik. 

Baca juga: Renungan Upah Mengikut Yesus

2. Hiduplah Setia Dihadapan Tuhan

Belajar setia kepada Tuhan memang agak sulit, walaupun kita terkadang tidak setia, namun Ia tetap setia kepada kita. Disaat kita kembali belajar tentang kisah raja Hizkia, ia termasuk juga golongan orang setia kepada Tuhan. Hal ini dapat kita ketahui dalam doanya kepada Tuhan bahkan kita bisa melihat dipasal sebelumnya yaitu pasal 18:3; ia melakukan yang benar di mata Tuhan seperti leluhurnya raja Daud.

Raja Hizkia adalah raja yang melakukan kehendak Tuhan, sehingga Tuhan berkenan kepadanya. Tuhan mendengarkan permohonan karena ia mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan. Misalkan anda mempunyai seorang kawan yang dekat dengan anda. Disaat sobat meminta kepadanya pasti ia memberikannya kepadamu.

Terlebih-lebih lagi hubungan kita dengan Tuhan, jika kita memiliki relasi yang baik dengan Tuhan. Ia menjadi jaminan bagi hidup kita dan Ia menyediakan rencana yang terbaik dalam hidup kita sesuai kehendaknya.

Jangan kita putus asa disaat kita gagal, lahir dari keluarga orang miskin, tidak kuat. Ingatlah masih ada Tuhan sebagai pribadi yang selalu setia untuk kita. TYM..

BACA SELANJUTNYA.. 



Posting Komentar

0 Komentar