Pengkhotbah 11:8 Renungan Ulang Tahun Kristen terbaru 2022
Panjang umur adalah impian semua orang, memiliki umur panjang ada anugerah dari Allah. Sehebat-hebatnya manusia kalau ia tidak memiliki umur panjang yaitu sia-sia. Harta yang belimpah hanya sebatas kepuasan hidup. Apakah ada artinya jika umur tidak panjang.
Firman Tuhan mengatakan "Oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan (Pengkhotbah 11:8).
Ada tiga hal yang kita pelajari dari ayat firman Tuhan diatas mengenai umur panjang yaitu
Bersukacita
Kita harus bersukacita jika Tuhan masih memberikan kita waktu untuk hidup. Karena firmanya mengatakan "jikalau orang panjang umur biarlah ia bersukacita". Umur panjang tidak bisa dibeli dengan harta, sebab kelanjutan hidup adalah hanya belas kasihan Tuhan.
Semasih ada kesempatan menjalani hidup, bersukacitalah. Sebab tidak semua orang memiliki kesempatan seperti yang anda lakukan hari ini. Mungkin ada yang meninggal hari ini, bulan yang lalu atau tahun yang lalu. Namun Tuhan masih memberikan kita kesempatan untuk menikmati hidup ini. Apapun kondisi hidup anda hari ini bersyukurlah kepada Tuhan, karena seberat-beratnya masalah hidup saudara, masih ada kesempatan untuk menikmati hidup. Bersyukurlah kepada Tuhan karena anugerah kehidupan masih ada daripada menutup mata selamanya.
Ingat Akan Hari-Hari Gelap
Jadilah pribadi yang bijaksana, jangan kita memandang hari-hari yang akan datang selalu terang dan bercahaya. Namun firman Tuhan mengatakan ingat akan hari-hari gelap karena jumlahnya banyak.
Memiliki umur panjang berarti sudah siap menjalani proses kehidupan. Proses kehidupan tidak selalu enak dan manis namun ada pahit-pahitnya. Kalau kita menyadari proses kehidupan ini tidak selalu mulus dan rata. Jangan takut sebab ada Tuhan yang menyertai kehidupan saudara. Datanglah kepada Tuhan untuk diberikan ketahanan dan kekuatan untuk menjalani hidup.
Kesia-siaan
Ketika kita memperhatikan pengkhotbah 11:8 "mengatakan bahwa segala sesuatu yang akan datang KESIA-SIAAN".
Mengapa pengkhotbah mengatakan seperti itu, bahkan disaat kita memperhatikan secara keseluruhan isi kitab Pengkhotbah selalu di ulang-ulang kata KESIA-SIAAN. Sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi pada akhirnya binasa dimulai keluarga, pekerjaan, alam, dan tumbuh-tumbuhan pasti akan binasa. Namun ada satu hal yang tidak pernah sia-sia adalah takut akan Tuhan.
Ketika saudara masih diberikan umur panjang oleh Tuhan jangan pernah sia-siakan waktu yang ada. Gunakan waktu ini untuk menyenangkan hati Tuhan dan memuliakan nama Tuhan. Sebab segala sesuatu yang saudara lakukan untuk Tuhan tidak pernah sia-sia. Sebab ada upah yang disediakan Tuhan pada zaman yang akan datang. TYM
0 Komentar